EVALUASI TRAINING ESQ PT. AETRA AIR JAKARTA ANGKATAN 3

pt-aetra-air-jakarta-3

EVALUASI TRAINING ESQ PT. AETRA AIR JAKARTA ANGKATAN 2

pt-aetra-air-jakarta-2

EVALUASI TRAINING ESQ PT. AETRA AIR JAKARTA ANGKATAN 1

pt-aetra-air-jakarta-1

PTBA Project – At Glance

Evaluasi Training ESQ di PT. Bukit Asam,Tbk.

BAGAIMANA KARYAWAN PTBA MELIHAT TRAINING ESQ?

 PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk (PT. BA) merupakan salah satu BUMN yang telah mengikutsertakan hampir seluruh karyawannya di Training ESQ. Training ESQ telah diikuti oleh semua level jabatan dengan jumlah angkatan sebanyak 20. Pada tanggal 1-14 Februari 2008, tim riset PT. Arga Bangun Bangsa dan PT. Arga Pilar bekerjasama untuk meneliti karyawan di PT. BA dengan beberapa maksud, antara lain : ·        Mengetahui Kepuasan Karyawan PT. BA Terhadap Training ESQ.·        Melihat Perubahan Perilaku Karyawan PT. BA Akibat Training ESQ.·        Melihat Kondisi Perilaku Karyawan PT. BA Saat Ini.Penelitian ini menggunakan 2 pendekatan, yaitu kuantitatif dan kualitatif  dengan alat pengumpul data berupa kuisioner. Sampel yang diikutsertakan sejumlah 338 orang. Berikut beberapa kesimpulan yang menarik dari pengolahan data kuisioner dan wawancara :

Kepuasan peserta.

Kepuasan peserta dilihat dengan indeks yang menggambarkan tingkat kepuasan. Tingkat kepuasan peserta diukur dengan penilaian mereka terhadap materi, metode penyampaian, trainer, dan fasilitas pendukung. Angka pada indeks menunjukkan angka 2,867 ( skala 1-3) yang menunjukkan peserta training puas dengan training ESQ.Jika indeks kepuasan peserta tadi dipecah per indikator (materi, metode penyampaian, trainer, dan fasilitas pendukung) maka dapat disimpulkan peserta merasa puas terhadap materi training (2,90 dari skala 3), puas terhadap metode penyampaian (2,88), puas terhadap trainer (2,87), dan fasilitas penduukung (2,83).

Perubahan perilaku.

Perilaku yang akan diteliti adalah perilaku yang menggambarkan 7 nilai dasar ESQ (jujur, tanggung jawab, disiplin, kerjasama, adil, peduli), perilaku bebas dari 7 belenggu (prasangka negatif, prinsip hidup, pengalaman, kepentingan, sudut pandang, pembanding, dan fanatisme), dan 5 perilaku yang menjadi nilai dasar PT.BA (percaya, terbuka, positif, rasional, dan sadar biaya).  Perubahan perilaku dilihat melalui indeks perilaku sebelum dan sesudah training ESQ. Selanjutnya diuji apakah perubahan perilaku ini bisa dinilai benar-benar signifikan.  

a. 7 Nilai Dasar ESQ

Secara umum terdapat peningkatan nilai indeks (dengan skala 1-5) perilaku 7 nilai dasar  sebelum dan setelah training ESQ, misalnya Peduli (3,2 menjadi 4,5), visioner (3,12 menjadi 4,5), adil (3,2 menjadi 4,4), kerjasama (3,2 menjadi 4,5), disiplin (3,2 menjadi 4,5), tanggung jawab (3,3 menjadi 4,5), dan jujur (3,1 menjadi 4,4).            Uji signifikansi (t-test) terhadap 7 Nilai dasar ESQ ini menunjukkan terdapat perubahan perilaku 7 nilai dasar yang signifikan. Artinya benar adanya perubahan sikap jujur, tanggung jawab, disiplin, kerjsama, adil, visioner, dan peduli pada peserta setelah mengikuti training ESQ.

b. Bebas 7 Belanggu

Secara umum terdapat peningkatan nilai indeks (dengan skala 1-5) perilaku bebas 7 belenggu sebelum dan setelah training ESQ, misalnya bebas dari belenggu fanatisme (2,94 menjadi 4,24), bebas dari belenggu pembanding (2,91 menjadi 4,16), bebas dari belenggu sudut pandang (3,36 menjadi 4,45), bebas dari belenggu kepentingan (2,95 menjadi 4,28), bebas dari belenggu pengalaman (2,74 menjadi 3,83), bebas dari belenggu berprinsip selain Allah (2,83 menjadi 4,43), dan bebas dari belenggu prasangka (3,04 menjadi 4,4).Uji signifikansi (t-test) terhadap 7 Nilai dasar ESQ ini menunjukkan terdapat perubahan perilaku bebas dari 7 belenggu yang signifikan. Artinya benar adanya perubahan sikap bebas dari belenggu fanatisme, belenggu pembanding, belenggu sudut pandang, belenggu kepentingan, belenggu pengalaman, belenggu berprinsip selain Allah, dan belenggu prasangka setelah mengikuti training ESQ. 

c. 5 Nilai Dasar PT. BA

Secara umum terdapat peningkatan nilai indeks (dengan skala 1-5) perilaku-perilaku yang menunjukkan 5 nilai dasar PT. BA sebelum dan setelah training ESQ, misalnya perilaku sadar biaya  (3,15 menjadi 4,51), rasional (3,27 menjadi 4,35), positif (3,28 menjadi 4,47), terbuka (3,23 menjadi 4,46), percaya (3,34 menjadi 4,54).Uji signifikansi (t-test) menunjukkan terdapat perubahan yang signifikan dalam perilaku yang menggambarkan 5 nilai dasar PT. BA. Artinya karyawan PT. BA yang telah mengikuti training ESQ mengalami perubahan perilaku yang menggambarkan sadar biaya, rasional, positif, terbuka, dan percaya ke arah peningkatan. (argapilar research team)

Gambaran Nilai-nilai Peserta ESQ di Kawah Kamojang

ESQ sebagai sebuah pelatihan SDM berusaha untuk mengembangkan suara hati (Asmaul Husna) yang menjadi dasar dari kecerdasan spiritual. Suara hati erat kaitannya dengan nilai-nilai (values) yang banyak dianut perusahaan sebagai budaya perusahaan (corporate culture). Pada tulisan kali ini akan coba dikemukakan beberapa nilai yang digali dari survei kepada peserta ESQ.  Nilai-nilai itu antara lain : integritas (integrity), kepercayan (trust), kerjasama (partnership), perbedaaan (diversity), keaslian (ingenuity), melindungi manusia dan lingkungan (protecting people and the environment), etos kerja tinggi (high performance). 

Nilai-nilai tadi coba digali dengan melakukan survei jawaban kepada peserta pelatihan ESQ di Kawah Kamojang, Jawa Barat pada tanggal 24-25 November 2007.  Trainer dalam event ini adalah Nur Hidayat. Pada kesempatan dalam pelatihan tadi, Arga Pilar melakukan survei pada para peserta. Survei dilakukan kepada 90 orang peserta. Berikut beberapa gambaran yang dapat disampaikan dari hasil angket yang diolah. 

Gambaran pertama menunjukkan

• 76 % responden mengakui perusahaan saingan memiliki peran dalam mencapai kesuksesan, sisanya sebesar 10 % tidak menyetujui hal tersebut, dan 11 % bersikap netral
• Selain itu 76 % responden juga menyadari bahwa diri mereka harus menghargai orang-orang yang tidak sejalan dengan pikiran mereka, sisanya sebesar 16 % tidak menyetujui hal tadi, dan 6% bersikap netral.

Gambaran selanjutnya menunjukkan :

• 65 % responden mengaku tidak sulit memberikan kepercayaan kepada rekan yang pernah melakukan kesalahan, sedangkan yang merasa sulit sebesar 21 %.
• Sebesar 55 % responden menilai dukungan mereka kepada rekan yang pernah melakukan kesalahan agar dipromosikan adalah tindakan yang bijak, sisanya sebsar 24 % tidak menilainya sebagai tindakan bijak.
• Responden juga memandang dukungan kepada rekan junior untuk menyelesaikan masalah yang rumit adalah tindakan yang bijak (81%) sisanya menilai tindakan tadi kurang bijak (15 %). 

Gambaran ketiga menunjukkan :

• 53 % responden menyadari budaya perusahaan tidak harus selalu sama dengan budaya sekitar, 30 % berpandangan harus sama.
• Selain itu 24 % responden mengaku budaya masyarakat sekitar memberi gangguan bagi perkembangan perusahaan, sisanya 63 % tidak melihat hal itu. 

Gambaran keempat menunjukkan 67 % responden mengaku berprestasi lebih penting daripada mengejar penghasilan, sisanya 11 % tidak setuju dengan pernyataan tadi.  

Gambaran kelima menunjukkan 29 % responden menyadari bahwa solusi diluar apa yang biasa dilakukan oleh perusahaan akan menyebabkan posisi seseorang bisa terancam, sedangkan 59 % tidak melihat hal tersebut.

Karyawan Pupuk Kujang Makin Mengerti Budaya Perusahaannya.

97,8 % karyawan PT. Pupuk Kujang makin meresapi 5 nilai inti (core value) perusahaannya. Hal ini didapat dari survei terhadap 98 peserta Training Inhouse PT. Pupuk Kujang di Gedung Pupuk Kujang, Cikampek, tanggal 7 sd 8 November 2007, yang dibimbing Training ESQ, Nur Hidayat.

1. 99 % peserta menganggap ESQ penting untuk membuatnya bekerja lebih baik.  

2. 98 % peserta jadi tahu kenapa dirinya perlu responsif.                                   

3. 95,7 % peserta jadi tahu kenapa dirinya perlu menjaga keselamatan kerja.                        

4. 98 % peserta jadi lebih peduli dengan lingkungannya.                                                 

5. 98 % peserta dapat inspirasi baru untuk memberi layanan lebih baik pada pelanggan. 

Dari survei ini pula, didapat 95,9% peserta merasa Training ESQ merupakan investasi yang berharga bagi pengembangan karirnya di masa mendatang dan 91,8 % peserta ingin mengikuti Training ESQ Mission Statament. (argapilar research team)

Visioner, Peduli dan Jujur bagi Murid SD Al Zahra.

Training ESQ Inhouse SD Al Zahra di Universitas Terbuka, Jakarta, tanggal 3 sd 4 November 2007, menghasilkan beberapa perubahan sikap dalam diri pesertanya. Berdasarkan survei terhadap 72 peserta yang dibimbing oleh Training ESQ, Nawa Nursari, didapat:

1. 18,8% peserta makin sadar bahwa tujuan berprestasi di sekolahnya bukan untuk mendapat penghargaan dari orang tuanya.

2. 9,5% peserta menjadi peduli dengan teman-temannya

3. 4,1% peserta menjadi tidak setuju untuk bisa berbohong pada gurunya .

Pergeseran nilai visoner, peduli dan jujur seperti ini, diharapkan bisa selaras dengan sasaran pendidikan nasional, khususnya di SD Al Zahra. (argapilar research team)

Harapan Karyawan DKP Bagi Pengembangan Karirnya

64 % karyawan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) peserta training ESQ menganggap training ESQ sangat penting untuk membuat mereka bisa bekerja lebih baik. Hal ini didapat dari survei terhadap 59 orang sampel pada 97 karyawan Departemen Kelautan dan Perikanan yang mengikuti Training ESQ pada tanggal 25 sd 26 Oktober 2008 di Hotel Sriwijaya, Jakarta Pusat, yang dibimbing oleh Trainer ESQ, Rasyid Taufik.

Dari survei ini pula, 63% sampel menganggap ESQ adalah investasi yang sangat berharga bagi peningkatan karirnya dan 98% sampel menginginkan Training Lanjutan ESQ. Training ESQ bisa menjadi harapan bagi karyawan DKP untuk meningkatkan prestasinya dan karirnya dalam institusinya. (argapilar research team)

Maju terus DKP…

Hello world!

Welcome to ArgaPilar’s Weblog.  You can see our activities journal in ESQ moving. I hope it will be useful for every one.